
Sebagai program bulanan pondok, kegiatan silaturrahmi bersama Bapak Ibu wali santri pondok naga darul hikmah berlangsung sore tadi (26/10). Ini merupakan moment diskusi dengan para wali santri mengenai disiplin pondok maupun perbaikan-perbaikan untuk pondok.
Dalam kesempatan ini, Bapak Pimpinan Tgh Khalilurrahman Djuaini menyampaikan sambutannya dengan beberapa problema santri mengenai pakaian yang hilang bahkan tidak diakui oleh pemiliknya.
“Penting bagi kita untuk menjaga kepemilikan kita. Hilang ialah alasan untuk malas mencari. Beberapa waktu lalu, pernah dilakukan peraziaan pakaian santri dan itu berulang-ulang tiap pekannya. Sehingga saya meminta setelah razia langsung dicuci. Akan tetapi, terakhir kali beberapa tumpukan pakaian tidak diakui oleh pemiliknya dan akhirnya disumbangkan.” Jelasnya.

Beliau juga menghimbau Wali Santri agar membantu pondok dalam mengingatkan santri untuk tetap bertanggung jawab dengan barang mereka. Karena itu adalah bentuk amanat untuk mereka. Butuh adanya kesungguhan. Dengan kata lain, hilang berarti tidak sungguh dalam mencari.
Menjadi closing statment, Bapak Pimpinan berharap agar semua yang menghadiri kegiatan tersebut mau untuk sama-sama mendoakan pondok, santri dan keluarga. Karena kekuatan kita adalah doa.
